Penandatanganan Implementation Agreement: UNBI Resmi Berkolaborasi dengan Korean Center Global Network

DENPASAR – Semangat kolaborasi untuk memajukan ekosistem startup di Bali semakin kuat. Universitas Bali Internasional (UNBI) secara resmi menjalin kerja sama strategis dengan Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional (IPB International) dan Korean Center Global Network. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Implementation Agreement (IA) yang berfokus pada pengembangan fasilitator startup.

Acara bersejarah ini berlangsung di sela-sela kegiatan "Social Economy Round Table and Startup Facilitator Workshop" yang diadakan di Bali Film School IPB International. Penandatanganan IA ini menjadi sorotan utama, menandai komitmen kedua institusi untuk bersinergi dalam mencetak talenta-talenta unggul yang siap memfasilitasi pertumbuhan startup di Bali.

Wakil Dekan Fakultas Bisnis, Seni, dan Humaniora (FBSTH), A A Ngr Bagus Aristayudha, mewakili UNBI dalam penandatanganan IA. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kerja sama ini untuk memperkuat peran akademisi dalam mendukung perkembangan industri kreatif dan ekonomi sosial.

"Melalui IA ini, kami akan fokus pada penciptaan program-program pelatihan yang dapat membentuk para fasilitator startup yang kompeten dan berdaya saing. Mereka akan menjadi jembatan antara inovasi mahasiswa dengan peluang bisnis di dunia nyata," ujar A A Ngr Bagus Aristayudha.

Kegiatan workshop ini tidak hanya menjadi wadah penandatanganan IA, tetapi juga platform berharga bagi para peserta untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang ekonomi sosial dan peran fasilitator dalam membangun startup yang berkelanjutan. Para peserta, yang terdiri dari 8 dosen dari UNBI, dibekali dengan ilmu praktis dari narasumber berpengalaman, termasuk Prof. Changone Kim, Prof. Taewon Kim, dan Mr. Hyo Geun Yoon.

Diharapkan, dengan lahirnya para fasilitator startup ini, UNBI dapat menjadi pusat inkubasi bisnis yang mampu melahirkan startup-startup inovatif, yang tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi, tetapi juga dampak sosial yang positif bagi masyarakat Bali.