Model AYA: Inovasi AI Agent Cerdas Berbasis Gemini & n8n

Tim Dosen UNBI memperkenalkan Model AYA (Asisten Yang Automatik), sebuah Intelligent Automation Agent (AI Agent) yang canggih dan telah didaftarkan HKI. Dirancang dengan kolaborasi antara Google Gemini sebagai otak LLM dan n8n sebagai mesin workflow, AYA merevolusi layanan digital dengan menjamin konsistensi kinerja, mulai dari membalas chat hingga membuat laporan dan menilai potensi minat konsumen secara otomatis.

BUKU/MODUL/JURNALAKTIVITAS/PERAYAAN

12/15/20251 min read

DENPASAR – Tim riset Dosen dari Fakultas Bisnis Sosial Teknologi dan Humaniora, Universitas Bali Internasional (UNBI), yang terdiri dari pakar Bisnis Digital dan Informatika, secara resmi memperkenalkan Model AYA—sebuah Intelligent Automation Agent (AI Agent) canggih yang telah didaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

Model AYA (Asisten Yang Automatik) ini dirancang untuk merevolusi layanan digital dan menjamin konsistensi kinerja di berbagai channel digital. Ini bukan sekadar chatbot biasa, melainkan solusi orisinal yang berfokus pada efisiensi kerja dan konsistensi layanan, mengubah peran frontliner dari yang semula reactive menjadi proactive dan sepenuhnya otomatis.

Kolaborasi Gemini dan n8n: Arsitektur Kekuatan AYA

Kekuatan utama Model AYA—yang berfungsi sebagai Document-Aware AI Agent dan Multi-Channel Workflow Agent—terletak pada arsitektur teknisnya yang menggabungkan dua teknologi terdepan:

  1. LLM (Large Language Model) dari Google Gemini: Berfungsi sebagai otak utama. Gemini memberikan Model AYA kemampuan pemahaman bahasa alami yang mendalam, memungkinkan respons yang cerdas, kontekstual, dan sangat mirip manusia.

  2. Workflow Engine n8n: Digunakan untuk membangun alur kerja (workflow) yang fleksibel. n8n memungkinkan AYA untuk berinteraksi dan terinterkoneksi secara mulus dengan berbagai sistem internal, dokumen standar, dan channel digital yang digunakan perusahaan.

Interkoneksi cerdas ini memastikan bahwa semua respons yang dihasilkan oleh Model AYA adalah konsisten, akurat, dan selalu sesuai dengan Standar Operasional Perusahaan (SOP), mengatasi masalah klasik seperti respon lambat dan kualitas layanan yang tidak seragam.

Keunggulan dan Fungsi Utama Model AYA

Kehadiran Model AYA bertujuan untuk mengatasi tantangan klasik dalam layanan pelanggan yang sering mengakibatkan kerugian finansial. Model AYA dapat menjadi solusi otomatisasi multi-fungsi, dengan kemampuan utama:

  • Layanan Otomatis Lintas Fungsi: AYA dapat melakukan pekerjaan membalas chat konsumen secara real-time sekaligus membuat laporan otomatis dan menilai tingkat ketertarikan (lead scoring) dari konsumen tersebut.

  • Tugas Repetitif/Rutin Lainnya: Selain layanan pelanggan, AYA dapat dioptimalkan untuk berbagai pekerjaan rutin seperti onboarding staf, menjawab FAQ internal, dan mengamankan data.

Penemuan ini menegaskan komitmen kami dalam menghasilkan riset terapan yang mampu memberikan dampak nyata dan signifikan bagi dunia industri digital di Indonesia.

Tertarik Mengaplikasikan AYA?

Model AYA merepresentasikan masa depan pelayanan yang lebih efisien. Untuk informasi lebih lanjut mengenai implementasi dan prototipe Model AYA, Anda dapat mengunjungi: www.bagusaristayudha.com/ayaai.